Jumat 17 februari 2017
ilustrasi M Tebai
Semarang 17 februari 2017( DM)Kadang kita berjalan di lorong gelap, panjang seolah tanpa ujung. Berjahanlah sampai tiba diujung jalan yang penuh penuh cahaya kasihNyaTuhan dapat melakukan jauh lebih banyak dari apa yang kita doakan atau pikirkan
"Pelangi" dan cahaya janji Tuhan hanya bisa dinikmati mereka yang rela berjalan di tengah badai kehidupan
TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia
Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.
Berbahagialah mereka yang membawa damai
Segala perkara dapat kutanggung di dalam DIA yang memberi kekuatan kepadaku
Dengan tubuh yang prima pelayanan dan kerja lebih optima.
Saat jalanku seolah di lorong gelap tanpa ujung, aku hanya menatap setitik cahaya jauh di depan berharap ada jalan keluar, berserah
Banyak orang mencari (butuh) telinga kita tapi ehh... Kita malah berikan mulut (banyak bicara)
Doa dalam hati atau bersuara sama kok kuasanya, yang penting tulus dan dengan iman
Adalah baik menanti dengan diam pertolongan Tuhan. Sbab Dia tak pernah terlambat dan juga tidak tergesa-gesa menjawab doa
Pikullah beban yang Kupasang dan belajarlah pada-KU, Itulah jalan engkau belajar rendah hati dan jiwamu mendapatkan ketenangan
Ketika kita lelah berjalan penuh beban, Tuhan siap 'menggendong' dengan tanganNya yang kuat
RancanganNya adalah damai sejahtera, demi kebaikan kita
Jika engkau mudah kecewa kecillah kekuatanmu. Berharaplah pada Tuhan, bukan manusia.
Mereka yang rajin dan murah hati takkan kekurangan rezeki
TUHAN menguji batin, memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan perbuatannya
Kalau kesenangan menjauhkanku dari Engkau, jauhkanlah. Jika kesedihan mendekatkanku kepadaMu, dekatkanlah
Asal aku tau bahwa Tuhan besertaku, maka bagiku lembah kekelaman atau negri kedamaian tidak ada bedanya
Tuhan tak pernah lalai menepati janjiNya
Curahkanlah isi hatimu kepadaNya, sbab Ia yang memelihara hidupmu.
Penulis adalah Maria Tebai kuliah di semarang