engkau yang ku harapakan dan kini engkau memeberi sepangkal cinta Photo Dok Jhon Tigii |
WAHAI KEKASIHKU,
bisakah kau
mendengarkan aku walau kini tempat mu
jauh berbeda tak
pernah terfikirkan dalam benakku
Aku rindu
di dekatmu, kini engkau tiada jauhlah hatiku
kau
letakan dalam samudra kini tiada lagi bahagia yang aku rasakala
hampa di
temani duka.
Tiada yang indah setelah engkau tiada
memukul sepiku,
terusik
jiwa ku bebanlah semakin kian ku membisu
apalah dalam
benaku.
Kau tak mungkin kembali di
hadapanku aku lemah,temanilah
walau hanya sejenak habiskan
waktu untuk memikirkan
kamu semakin jauh semakin aku
terluka.
Ketika semua
orang tersenyum dalam selimut
bahagia jatuhlah
aku,
air mata di pipiku tiada yang menghapus tiada
yang mengobati.
Engkau telah
pergi, engkau telah tiada tinggalkan
mulut yang terbungkam, hanya doa dan air mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar