728x90 AdSpace

atribusi

RENUNGAN

RENUNGAN

Kamis, 30 Maret 2017

Tuhan pun hadir di tengah kesulitan kita

Ilustrasi Eligius Dogomo
Tuhan terimaksih atas semua kebaikan-Mu selama awal permulaan Kerja Praktek sampai akhirnya Engkau sudah menyertai aku sehingga selama kegiatan berlangsung semua terlesainya dengan baik, aman, dan terkendali tanpa campur tangan-Mu tak mungkin terlesainya dengan baik maka aku naikkan rasa ucapan syukurku  kepada-Mu sebab segalanya yang Engkau limpahkan kepadaku semuanya baik adanya.
 maka langkah selanjutnya pun aku sangat membutuhkan pertolongan-Mu, sebab didlam benak hatiku tak ada orang yang ku andalkan selain Engkau, meskipun berbagai badai menerpa hidupku aku tetap menjadikan Tuhan sebagai penolong setia dalam hidupku, sebab segala sesuatu yang ada dibawah kolong langit tak melebihi kuasa-Nya, sehingga Entah baik maupun buruk dalam perjuanganku aku pasrahkan kepada-Mu biar Tuhan yang kerjakan sesuai kehendak-Nya, sebab aku tahu bahwa  segalanya yang Tuhan anugarahkan bagi anak-anak-Nya semuanya baik, maka aku yakin semuanya pasti terlaksana dengan baik dan sukses.

Sebagai akhir kata saya mengucapkan terimaksih kepada semua pihak yang membantu aku dalam doa dan daya serta membimbing aku dan mendorong aku selama kegiatan berlangsung terutama, orang tua, kedua, teman-teman, pembimbing lapangan, dan dosen ITM semuanya aku tak membalas sesuatu apapun, melainkan Tuhan yang akan membalasnya sesuai bantuanya.

               Penulis oleh mahasiswa Papua kuliah di Manado sulawesi utara 

Selasa, 28 Maret 2017

RINTIHAN HATI

Ilustrasi Nogey Black Tebai
Poto Dok Martinua Pigome
Saat itu kami serombongan Melangkah
Salah satu pariwisata apel
Lokasi Malang Batu jawa timur 
...Rintihan Hati.....

Sewaktu ko pergi kuliah
Pasti ko berjanji akan kembali
Tuk membangun Negrimu dan Mensejahterakan Rakyatmu

Tapi kini apa yang terjadi

Kau biarkan tanahmu diambil penjajah
Kau biarkan alammu dirusakin penjajah
Bahkan kau pula yang menjadi umpan agar Rakyatmu saling membunuh

Woee ko punya akal budi ka tidak
Ko punya ideology mengenai jati diri orang Papua tu kau kemanakan
Mengapa kau hanya menjadi penonton diatas negrimu

Woee saya salah satu dari anaK terlantar Merasa sedang dijajah
Hari hari hati ini selalu sakit
Waktu ke waktu pikiranku selalu melayang

Akan adakah seorang Nabi Utusan Tuhan , jika kita hanya berdiam.
Kapankah keadilan ditegakkan jika putra daerah hanya mengejar uang dan jabatan.
Siapakah Orang Papua yang sebenarnya....

Lihatlah mama Papua sedang menangis
Lihatlah mama Papua sedang Menua karena beban pikiran
Siapakah yang akan menghilangkah / mengusap air mata mama Papua selain Anak anak Papua yang berdiam diri

Ko sudah tau masalahnya tapi ko masih malas tau lagi .
Ko sudah tau penyebabnya tapi ko pura pura tidak taukah
Ko stop jual ko punya Rakyat dengan cara itu sudah
Ko nantinya mau kemana jadi

Tuhan Tuntunlah dan jagalah Mereka yang bersuara demi kebenaran

Topita daniya kou uwo yaamigei

Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum.

Ilustrasi M Tebai
Poto dok semarang tempo Dulu sumber Nus Iyai 
Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akam dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni" (Lukas 6:37)

Ya Bapa Mahamurah, Putera-Mu Yesus Kristus mengampuni dan mendoakan musuh-musuh yang menyalibkan-Nya. Dari atas salib Ia berdoa “ya Bapa Ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat”. Kami adalah orang-orang berdosa yang selalu membutuhkan pengampunan-Mu. Ampunilah dosa-dosa dan kesalahan yang telah kami perbuat terhadap Dikau dan sesama. Lembutkanlah hati kami, agar dapat mengampuni semua orang yang bersalah kepada kami (sebutkan nama-nama orang yang akan engkau ampuni ..... ).

Kami juga mau mengampuni diri sendiri yang kadangkala berlaku bodoh dan tidak menjalankan kehendak-Mu. Ya Bapa bebaskanlah hati kami dari kebencian, kepahitan, kemarahan dan balas dendam. Engkau tahu ya Bapa, bahwa mengampuni tidak selalu mudah, maka curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami agar dapat mengampuni dengan segenap hati. Utuslah roh kudus-Mu dan jamahlah hati kami, anugerahilah buah Roh : kasih, sukacita, damai sejahtera, kebaikan, kesabaran, kemurahan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri sebagai tanda dari pengampunan yang sejati. Demi Yesus Kristus Tuhan dan Pengantara kami. Amin
Oleh Maria Tebai
Mahasiswi Kuliah di kota Semarang .

Minggu, 26 Maret 2017

Setelah sekian lama Aku menunggu mu

Ilustrasi Nogey Black Tebai
Anyam rambut sambil diskusi dan menulis oleh orang
 hebat Iche Koga 


Oleh Iche Koga

Ketika kau bangun pagi ini,
Aku menunggumu untuk berbicara kepadaKu,
Bercerita kepadaKu apa saja yang terjadi kemarin,
Terapi sayangnya, engkau sangat sibuk
Memilih pakaian apa yang akan kay kenakan.

Aku menunggu lagi,
Ketika kau berlari keluar kamar dan duduk di kursi tamu
Aku pikir engkau akan menyapaKu
Ternyata engkau mengambil telepon
Untuk menceritakan gosip terbaru kepada temanmu.

Saat makan siang di kantin,
Aku memperhatikan engkau melihat sekelilingmu,
Mungkin engkau malu untuk berbicara kepadaKu,
Itulah sebabnya engkau tidak menundukkan kepala saat doa sebelum makan.

Tapi tidak apa-apa...
Masih ada waktu untuk berbicara denganmu,
Aku akan menunggumu ketika engkau pulang ke rumah,
Namun kelihatannya banyak hal yang engkau harus kerjakan.

Setelah semua tugasny selesai,
Engkau menyalakan televisi,
Dan duduk berjam-jam menonton acara kesukaanmu,
Tetapi aku tetap menunggu dengan sabar
Sampai tiba waktunya engkau merasa lelah dan tertidur.

Mungkin engkau tidak menyadari
Bahwa aku selalu ada untukmu,
Aku selalu sabar menantimu.
Karena Aku sangat mengasihimu.
Aku selalu menunggu saat-saat di mana engkau berbicara kepadaKu
dari hati ke hati.
Akunselalu berharap engkau mau memberikan waktumu untukKu.

Tulisan ini mahasiswi papua kuliah di malang 

MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN


Photo Dok Iche Kogaa 
Lokasi peralayan malang 
Date 15/03/2017.  01-00

Oleh Inna Tebai:

Manusia dan Ilmu

Diawal memberikan kajian tentang ilmu selalu saya mulai  dengan satu pertanyaan mendasar. “mengapa kita menuntut ilmu?”. Jawabannya pun beragam, rata-rata dengan jawaban standar seperti menuntut ilmu itu kewajiban, agar derajat kita tinggi, agar terbebas dari kebodohan dan lain sebagainya. Sederetan jawaban yang normatif. Namun, maksud dari pertanyaan  tersebut sangat sederhana tetapi mendasar. “Mengapa kita menuntut ilmu?”. Jawabannya cukup sederhana, karena kita adalah manusia. Ya, kok sesimple itu? . Iya, karena kita manusia bukan hewan. Memangnya pernah lihat hewan berangkat sekolah? He…

Pesan yang ingin saya sampaikan adalah sederetan jawaban normatif diatas mustahil dapat diraih bila kita bukan manusia. Betul? Alasannya, manusia telah diberi kelebihan yang sangat luar biasa oleh pencipta berupa akal yang memiliki kemampuan berfikir. Suatu keistimewaan yang tidak dimiliki oleh ciptaan Allah yang lain. Secara taksonomi dan histologi, memang hewan mirip dengan manusia. Bedanya hewan tak berakal. Akal disini bukan dimaknai dengan otak karena otak dengan akal sangat berbeda. Akal merupakan serangkaian kemampuan untuk mengaitkan segala fakta yang terindera oleh pancaindera diterima oleh otak melalui sistem sinyal syaraf yang super canggih hingga mampu mengaitkannya dengan informasi sebelumnya sehingga dapat menghasilkan  kesimpulan terhadap fakta yang terindera tersebut. Jadi otak hanya merupakan satu bagian organ dari syarat terpenuhinya akal (berfikir). Hewan yang sama-sama memiliki otak (sebagai sistem organ) tidak memiliki kemampuan mengaitkan beberapa komponen diatas hingga mampu melakukan proses berfikir.

Inilah kelebihan manusia dibandingkan dengan makhluk yang lainnya. Karena manusia memiliki kemapuan berfikir inilah, maka manusia diberi amanah untuk menjadi kholifah dimuka bumi. Dengan kemampuan akalnya manusia dapat mengelola dan mengembangkan seluruh isi bumi demi kemaslahatan hajat hidup manusia. Oleh sebab itulah manusia diharuskan membekali dirinya dengan ilmu dan pengetahuan. Pertama ilmu yang dapat menuntun kehidupan manusia dengan benar dan selaras dengan visi utamanya diciptakannya dimuka bumi. Ilmu inilah yang dinamakan dengan tsaqofah islam. Tsaqofah islam adalah seperangkat keilmuan yang dipancarkan dari aqidah islam. Tsaqofah islam yang didalamnya mengandung syariah sebagai satu-satunya sistem aturan yang mampu mengatur kehidupan manusia dimuka bumi. Oleh sebab itu, mempelajari tsaqofah islam wajib hukumnya bagi setiap muslim.  Kedua, ilmu tentang alam kehidupan yang berfungsi untuk mempermudah, efisiensi dan efektifitas manusia menegelola kehidupan inilah yang dinamakan dengan ilmu secara umum  lazim dinamakan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).

Islam sebagai agama fitrah bagi manusia memberikan endorsemen yang sangat besar bagi setiap muslim untuk menuntut ilmu. Peradaban islam memberikan kontribusi yang sangat besar dalam yang mendasari ekspolarasi ilmu pengetahuan didunia ini.
    

Penulis adalah mahasiswa Papua kuliah di malang 

Selasa, 21 Maret 2017

Refreshing diri itu penting

 
photo Dok Mathan Pakage
 Refreshing diri itu penting . ===================================

Manusia ibarat sebuah komputer, menyimpan berbagai data dalam komputer, tempat penyimpanan itu disebut hardiks. Hardiks merupakan tempat penyimpanan Data.
Dalam ilmu komputer, agar data-data yang tersimpan dalam memory hardiks tetap baik, maka perlu ada refresh atau segar (Penyegar).
Begitu pula dengan kita manusia.
Manusia juga punya tempat penyimpanan data yaitu, otak.
Otak merupakan tempat penyimpanan data seperti CPU, otak akan memproses data atapun informasi tentang panca indera.
Agar data dalam otak tetap terjaga dengan baik, maka refreshing diri sangat bermanfaat bagi kita manusia.
Marilah kita jaga memory kita dengan baik, agar tubuh kita tetap terjaga.
===================================
Coretan anak koteka
UNNES Semarang
===================================
Tulis oleh Mahasiswa papua kuliah di semarang jawa tengah

Senin, 20 Maret 2017

PERTAPA "PEREMPUAN, TANAH PAPUA"

Dialah ibu ku dan dia pahlawanku dalam hidupku
Ilustrasi Nogey Black Tebai

Jika aku punya tangan,
Ingin kutampar para pemotong serat – serat tubuhku,
Ingin kugampar para penambang daging dan darahku,
Ingin kutinju wajah para penjual dan penggadaiku
Sayang seribu sayang,
Aku tak punya tangan,
Tak bisa ‘lap, tumbu dalam muka, tampeleng, pilang’ mereka.
Jika aku punya kaki,
Ingin kuberanjak sekian kilometer dari posisi tidurku,
Agar mereka yang selalu bicara manis demi dapatkan tubuhku,
Terdiam dan sadar bahwa aku tak menginginkan mereka.
Sayang seribu sayang,
Aku tak punya kaki,
Hingga masih saja ‘dapa paku’ dan ‘dapa kurung’ dalam penjara kasat mata.
Jika aku punya pinggul,
Ingin kugoyangkan dengan keras,
Menghempas tangan – tangan kotor itu,
Kala mereka menggerayangiku.
Sayang seribu sayang,
Aku tak punya pinggul,
Hingga kuku – kuku penuh kuman itu tertancap mulus; Merobek kulit.
Jika aku punya gigi,
Ingin kumakan para penjilat yang menjual keperawananku,
Ingin kumamah pedagang – pedagang tubuh dan selaput dara;
Ingin kucabik para pembual politik.
Sayang seribu sayang,
Aku tak punya gigi,
Hingga bibir dan lidahku terus dikulum mereka.
TAPI …
Aku masih punya mata,
Untuk melihat kebuasan dan kebrutalan mereka di tubuhku.
Aku masih punya jantung,
Untuk memompa darah cinta ini ke seluruh sel tubuhku yang terperkosa.
Aku masih punya hati,
Untuk menyaring racun –racun kepahitan hidup.
Aku masih punya telinga,
Untuk mendengarkan jeritan lapar bocah – bocah dusun sagu.
Aku masih punya otak,
Untuk menerjemahkan persepsi inderaku tentang penderitaan.
Aku masih punya hidung,
Untuk mengendus tubuh – tubuh penuh kuman kekerasan dan keserakahan.
Aku masih punya lidah,
Untuk mengecap nafsu, ketamakan, cinta diri sendiri, kerakusan dalam cumbuan hangat.
Dan aku …
Perempuan tanpa tangan, kaki, pinggul dan gigi ini
Masih punya S-U-A-R-A!!!
Untuk bicara, menjawab, bertanya, menjerit, memaki, menyumpah, melengking, tertawa, berteriak, menyapa, dan bilang, “Stop tipu sa suda!!!”
Karena aku, perempuan ini adalah “PERTAPA”
Aku PERempuan dan namaku ‘TAnah PApua”

BERITA PAPUA