Ilustrasi Nogey Black Tebai. Malang 02/10/2016 -jam 11.00 |
rasa kasih yang tulus padamu ku persembahkan
hingga aku terlupa pahitnya luka hati seperti apa
aku tak mampu mengenali perih yang menyetubuhi dada
Yang aku tau hanya rindu yang biru
perlahan lamur pada gemawan langitku
lalu mencair menumbuhkan musim-musim baru
menjatuhkan aku pada lembah sepi tanpa tanpamu
Entah kemana kau pergi
menyodoriku hari-hari tak pasti
memaksaku menikmati kesepian ditengah keramaian
diantar lalu lalang kisah kita yang tinggal kenangan
Pada salah kata yang mana tak ku sadari
hingga perpisahan kau ulurkan tanpa ragu
kau pergi membawa setumpuk harapanku
kau ratakan istana kasih berpagar janji
Harus benci ataukah bahagia
untuk kisah kita yang telah poranda
semoga tak ada aku yang kedua pun ketiga
yang teguh dengan setia namun dianggap tak ada