sumber phot Google Ijazah Boleh kita Beli Kecuali Ilmu pengetahuan & Iman |
Danaumakamo, 1 Agustus 2018_ Kalau Ada Uang semuanya
akan Aman kata itu pasti semua akan berpikir seperti itu namun sayang ….!! Ada
dua hal yang tidak bisa kita beli yaitu : 1.Iman akan membawa kita keselamatan
kekal.
2.Ilmu pengetahun & kemampuan skill.
Ijazah Anda boleh beli,Kertas Anda boleh beli,Barang bisa beli
namun yang kami tidak bisa beli adalah ilmu pengetahuan dan Iman akan membawa
kita kepada Kebahagian kekal.
Orang Asli Papua (OAP) di Papua membutuhkan SDM yang handal dan
berkompeten untuk tuan di atas negerinya sendiri namun sangat sayang….,beberapa
Universitas seluruh Indonesia menamatkan beberapa OAP tanpa tahapan proses
akademik.
Namanya pendidikan mestinya semua tahapan di lalui baru bisa
mendapatkan Ijazah di bekali dengan Ilmu pengetahuan agar supaya kembali ke
Papua menunjukan kemampuan intelektualitasnya kepada Masyarakat kita sendiri
dan mengejar ketertinggalan kita agar supaya menjadi tuan di atas tanahnya
sendiri. Sekolah Tinggi yang membunuh Krakter Orang Asli Papua (OAP)
karena menilai berbedah sekali dengan institusi perguruan tinggi lain yang di
haruskan Mahasiswa melewati tahapan demi tahapan guna mendapatkan gelar sarjana
tapi di institusi ini semuanya sudah diurusi pihak kampus, termasuk skripsi
juga gratis,
Jika orang luar Papua menguasai kita jangan salahkan mereka non
OAP yg datang cari makan di Papua dengan membawah Ijazah yg legal dan kemampuan
intelektual yg handal sehingga gampang saja di pojokan OAP di atas tanahnya
sendiri sebab kita OAP maunya langsung beli ijazah tanpa proses akademik.
Dengan demikian harapan- harapan kedepan kepada semua Generasi
Muda Papua :
1. jika daftar atau masuk Kampus itu pilih dengan baik,pilih
kampus yang proses Akademik yang baik .
2. kita Berani melawan malas karena muncul masalah seperti ini
karena Malas .
3.Kita Berani Melawan Malas Bekerja.
“Tiada Orang Bodoh Kecuali Hanya Ada Orang Malas maka Mari…!!
Kita berani Melawan Malas”
Pewarta : Dominikus Boga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar