==Minuman Marimas Berbahaya Bagi Kesehatan?==
Dua hari sebelum kemarin, tepatnya disiang bolong, angin tak seberapa. Matahari masih memancarkan cahayanya dibalik gumpalan awan. Perutku terasa keroncongan karena lapar.
Setelah menyadari, ternyata aku belum makan nyaris dua hari genap. Saat itu memang aku tak punya uang. Setelah ku cek baik-baik beberapa uang receh yang ku wadahkan di botol, ternyata ada mencapai cukup untuk saya ke burjo dan dapatkan nasi telur, kue tempe seribu, dan segelas minuman marimas rasa jeruk.
Istilah "Burjo" yang akronim dari "Bubur Kacang Ijo" adalah sebuah konsep pengwarungan yang lazimnya menjual bubur kacang ijo. Namun karena sejalan berkembangnya zaman, kini bukan saja bubur kacang ijo yang diperjualkan belikan disana, tetapi menu lainnya juga seperti Nasi, sayur dan lauk.
Lantas, aku pun melangkah menuju burjo dengan kecepatan yang hampir tak ubahnya dengan zombie. Sesampainya di burjo, disana tidak ada pembeli lain selain si penjual.
"Mat siang bang. Bang aku pesan nasi telor, kue tempe seharga seribu dan minumnya marimas rasa jeruk."
"O ya, dibungkus atau makan disini, mas?"
"Makan disini aja bang."
"Iya. Oh ya, mas disini aku nggak jual minuman marimas. Jadi bagaimana?
"Oh, iya. Kalo gitu minumnya air putih aja."
"Oke, mas." tutup mas burjo sembari menyiapkan hidangan tersebut.
Setelah kurang lebih empat menit berselang, ku dihidangkanya hidangan seperti yang ku pinta. Ku santap hidangan tersebut, sambil sesekali dihembus sepoi angin yang bersumber dari kipas angin di samping kiri atas saya.
"Mas..."
"Iya, bang."
"Jadi gini mas. Aku disini tuh gak jual minuman marimas, karena minuman itu ada komposisi pemanis buah yang bisa menyebabkan gangguan pada Konsentrasi dan Otak."
"O yaa, bang?"
"Iya. Makanya aku nggak jual minuman itu. Toh nggak enak kan mas, kalo aku udah tau minuman itu berbahaya bagi kesehatan, trus aku malah jual."
"Wah, makasih bang, atas informasinya. Selama ini aku nggak tau, makanya aku selalu mesan minuman itu saat ke burjo."
"Ya udah mas, yang penting kan sekarang udah tau. lebih bagus air mineral bening aja mas. Buat kesehatan toh."
"Iya. Oh ya, ini bang uangnya. Makasih ya bang." Tutupku sambil sodor beberapa keping uang receh.
"Iya, sama-sama."
Selanjutnya, aku pulang ke asrama dengan semangat yang berbeda dari sebelumnya, tiba di asrama duduk-duduk sedikit, kemudian sempatkan waktu sekitar dua stengah jam untuk tidur siang. TAMAT
Sumber(Herman Degei )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar