728x90 AdSpace

atribusi

RENUNGAN

RENUNGAN

Minggu, 03 Januari 2016

Pembangunan Pasar Mama-Mama Papua Dipertanyakan



POTO MAMAKU


Selasa, 22 Desember 2015,06 00 (DM)
Pembangunan Pasar Mama-Mama Papua Dipertanyakan
JAYAPURA- Belum adanya tanda-tanda bakal direalisasikannya pembangunan pasar Mama-Mama Papua di komplek Damri, nampaknya kembali dipertanyakan para pedagang di Pasar Mama-mama Papua saat bertatap muka dengan Wali Kota Dr Benhur Tomi Mano, MM, Sabtu (19/12) kemarin.
Panja Pembangunan Pasar Mama-mama Papua, sebelumnya juga sudah menyatakan November atau Desember ini akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Pasar Mama-Mama di Kompleks kantor Damri. Hanya saja hingga saat ini, Kantor Damri sendiri juga belum ada tanda-tanda untuk pindah tempat.
“Kami minta agar pembangunan pasar mama-mama Papua ini segera dilakukan, karena kami tahu sudah ada dana untuk pembangunan pasar ini,”ungkap salah satu mama-mama pedagang sayuran kepada Wali Kota BTM saat berkunjung ke pasar Mama Papua.
Bahkan pihaknya menilai, kemungkinan adan banyak kepentingan pribadi sehingga sampai saat ini belum juga dibangun. Mama-mama Papua juga minta agar Perum Damri segera pindah supaya bisa segera dilakukan peletakan batu pertama pembangunan pasar mama Papua dalam waktu dekat. “Terus terang saja kami tahu dana itu sudah keluar banyak, tetapi kami tidak tahu dana itu dimana ka?"ujarnya.
Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM yang mendengar langus penyampaian para pedagang di pasar Mam- mama Papua itu, berusaha menjelaskan bahwa, terkait pengelolahan pasar itu sepenuhnya merupakan tangung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, pihaknya hanya bisa melaksanakan apa yang menjadi tangung jawab pemerintah Kota,
Pihaknya mengungkapkan bahwa pihaknya baru saja bertemu Staf Khusus Presiden RI Lenis kogoya dan rombongan, salah satunya juga membicarakan maalah pembangunan Pasar Mama-mama Papua,
“Kemarin saya bertemu langsung Staf khusus kepresidenan Lenis Kogoya, dan ibu yang mengurus pasar Mama-mama Papua, Ibu yudit. Dia bilang kepada saya pasar ini sudah disiapkan dana sebesar Rp 65 Miliar dari tahun lalu, uang itu belum dipakai sampai sekarang untuk pasar Mama- Mama Papua,” jelas Wali Kota kepada Mama – mama yang terus mempertanyakan kejelasan Pembangunan pasar tersebut
Dalam kesempatan itu, mama - mama sangat mengharapakan segera ada kejelasan pembangunan pasar tersebut, dan meminta agar Wali kota dapat mengurus untuk peletakan batu pertama, namun Wali kota hanya memberi tahu apa yang menjadi tugasnya sedangkan permasalah pasar itu merupakan tugasnya Pemprov,
“Saya sudah siapkan gedung Damri untuk pindah ke sana (mesran), mereka belum pindah hingga sekarang, kenapa? saya tidak tau, itu urusan Provinsi, bukan urusan Kota karena kota, hanya mengurus Mama – mama ini saja yang saya urus,” ucap Wali Kota yang juga berharap pasar ini juga segera bisa dibangun. (oel/tri)

Tidak ada komentar: