Aktivis Hak Asasi Manusia Papua mengaku pesimistis, jika
presiden Joko Widodo mampu menyelesaikan konflik politik, ekonomi,
budaya dan sejumlah masalah kesehatan dan pendidikan yang ada di Papua.
Jokowi malah diyakini tidak beda dengan presiden sebelumnya dalam
menangani masalah Papua, terutama menangani kasus pelanggaran HAM.
“Jokowi dianggap merakyat, namun saya tidak mengharapkan sesuatu
karena dia tetap akan diatur oleh sistem Indonesia,”ungkap Peneas
Lokbere, koordinator Bersatu Untuk Kebenaran (BUK) kepada Jubi di
Abepura, Kota Jayapura, Papua, Rabu (29/10).
Lokbere mencontohkan penanganan penyelesaian kasus HAM tidak akan
berubah karena Jokowi mengangkat Jenderal Ryamizard Ryacudu sebagai
menteri Pertahanan. Ryacudu pernah mengatakan prajurit kopasus yang
menculik Theys Eluay sebagai pahlawan bangsa.
Karena itu, Lokbere meyakini Ryacudu akan menjalankan kewenangannya
dalam menjaga keutuhan wilayah Indonesia. Ruang gerak orang Papua pasti
dibungkam. Eskalasi pelanggaran HAM pun tidak akan pernah berubah.
“Pelaku-pelaku pelangaran HAM ini akan terus melakukan pembungkaman
ruang demokrasi”.
Pernyataan yang sama datang dari aktivis kelompok garis keras,
Komite Nasional Papua Barat. Ones Suhuniap, Sekretaris Umum KNPB
mengatakan mengharapkan Jokowi menyelesaikan masalah Papua sesuai
harapan orang Papua adalah mimpi.
“Orang mengharapkan Jokowi sesuatu yang tidak mungkin dan
mustahil,”ungkapnya kepada Jubi di Waena, Kota Jayapura, Rabu (29/10).
Ia mencontohkan persoalan yang ada di di Pulau Jawa. Orang banyak
mencari pekerjaan dan tidur di bawah kolong jembatan.
Katanya, masalah yang ada di bawah kaki saja belum selesai, lalu mau menyelesaikan masalah yang jauh itu tidak mungkin.
Alasan lain, Jokowi akan bertindak sesuai dengan ideologi pendiri
Republik Indonesia. Konsep apapun yang Jokowi gunakan tidak akan jauh
dari konsep pembangunan Soekarno. Ones memprediksi ketua Umum Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarno Putri akan terus
membisik Jokowi untuk masalah Papua.
“Orang Papua harus tahu Jokowi diusulkan oleh PDI. P. Karena itu, Jokowi akan jalakan visi dan misi parati ini,”ujarnya serius
Rabu, 29 Oktober 2014
Aktivis Pesimistis Jokowi Bisa Tuntaskan Persoalan Papua Penulis : Benny Mawel on October 2
Labels:
PAPUA
dalam hidup saya keingin hal apapun ada dalam jiwa semangat itu ada sehingga rasa diri bawa saya sudah orang yang luarbisa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar