GresikKamis, 16/10/2014 17:10 WIB
Selain Gresik, polisi Surabaya juga melakukan penertiban truk.
Penertiban dilakukan untuk mencegah Gresik
terjadinya kecelakaan maut karena
rem blong seperti yang terjadi di Gresik hingga menewaskan tiga orang.
Dua
resort polisi yang ada di Surabaya yakni Polrestabes Surabaya dan
Polres Pelabuhan Tanjung Perak sama-sama melakukan penertiban.
Polrestabes Surabaya melakukannya terhadap truk trailer dan tronton di
Jalan Tambak Oso Wilangon, sementara Polres Pelabuhan Tanjung Perak
menyasar truk-truk pengangkut muatan ekspedisi di kawasan Semut Kali.
"Untuk
truk, tinggi kendaraan tidak boleh lebih dari empat meter. Dan jangan
sampai memuat barang melebihi batas ketinggian meski barang itu ringan,"
ujar Kanit Pengaturan, Pengawalan, dan Patroli (Turjawali) Polres
Pelabuhan Tanjung Perak Ipda M Sapari kepada wartawan di lokasi, Kamis
(16/10/2014).
Kepada para sopir dan pemilik ekspedisi, Sapari
lebih memberikan edukasi. Sapari meminta agar kelengkapan kendaraan
dicek sebelum berangkat, termasuk mengecek karet ban dan terutama rem.
"Pelanggaran
yang dilakukan kendaraan besar masih banyak dilakukan. Setiap harinya
kami menindak hingga lima kendaraan besar setiap harinya," lanjut
Sapari.
Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung perak AKP Lily
Djafar mengatakan bahwa dalam penertiban kali ini, tidak ada tilang yang
dikenakan. Namun jika pelanggaran masih dilakukan, pihaknya tak
segan-segan melakukan penindakan.
"Kawasan Perak termasuk kawasan yang paling banyak dilewati truk-truk besar. Karena itu kami harus mengantisipasinya
Jumat, 17 Oktober 2014
Polisi di Surabaya Juga Lakukan Menertibkan Truk Melintas di Jalan
Labels:
POLITIK
dalam hidup saya keingin hal apapun ada dalam jiwa semangat itu ada sehingga rasa diri bawa saya sudah orang yang luarbisa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar