Ratusan koli berisi biskuit program Pemberian Makanan Tambahan Anak
Sekolah (PMTAS) sampai akhir Maret 2014 lalu masih menumpuk di sebuah
ruang kantor Dinas Kesehatan di Kabupaten Paniai Papua. Barang tersebut
belum bisa disitribusikan karena belum tersedia dana untuk penyaluran ke
distrik di daerah pedalaman.
Kepala Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Paniai
Yosia Yeimo, SKM kepada Tim UP4B ketika mengkonfirmasi keberadaan
ratusan koli paket tersebut menjelaskan, penumpukan itu akibat faktor
geografis. “Kami kesulitan pengiriman karena letak sekolah berada jauh
di pedalaman”, ungkap Yosia Yeimo. Pihaknya tidak akan menumpuk
berlama-lama di kantor yang makin menyesakkan itu. Ia menjamin dalam
waktu dekat akan disalurkan sampai sekolah tujuan. Usulan untuk
penyediaan anggaran biaya pengiriman sedang disiapkan dan akan segera
disampaikan ke dinas untuk mendukung biaya distribusi
Terima kasih, sudah mengikuti apel. Siang ini tidak ada pengumuman
yang perlu disampaikan. Untuk itu seluruh karyawan bisa bubar tanpa
penghormatan”, ucap singkat dr.Pujo yang memimpin apel karyawan di Rumah
Sakit Daerah (RSD) Paniai Selasa (25/3). Tradisi apel saat pulang kerja
itu, tidak terbatas diikuti staf biasa tetapi juga seluruh dokter dan
paramedis yang bertugas saat itu. Apel siang itu berjalan tertib, meski
tanpa direktur rumah sakit mereka tetap menjalankan apel. Kepala Seksi
Pelayanan Medis (Kasi Yanmed) dr. Martha yang hari itu mewakili direktur
yang sedang dinas luar juga ikut dalam barisan.
Seperti biasanya setiap apel, selalu ditutup doa yang dipimpin salah
seorang karyawan. Doa yang diungkapkan adalah pernyataan rasa syukur dan
terima kasih kepada Tuhan, bahwa mereka telah dapat mengakhiri masa
tugas hari itu, dan mendoakan kepada pasien dan yang berobat karena
sakit agar mendapat kesembuhan.
Kamis, 09 Oktober 2014
Kepala Bidang Kesehatan Keluarga Dinas
Labels:
KESEHATAN
dalam hidup saya keingin hal apapun ada dalam jiwa semangat itu ada sehingga rasa diri bawa saya sudah orang yang luarbisa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar