728x90 AdSpace

atribusi

RENUNGAN

RENUNGAN

Kamis, 09 Oktober 2014

Kepala Bidang Kesehatan Keluarga Dinas

Ratusan koli berisi biskuit program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) sampai akhir Maret 2014 lalu masih menumpuk di sebuah ruang kantor Dinas Kesehatan di Kabupaten Paniai Papua. Barang tersebut belum bisa disitribusikan karena belum tersedia dana untuk penyaluran ke distrik di daerah pedalaman.

Kepala Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Paniai Yosia Yeimo, SKM kepada Tim UP4B ketika mengkonfirmasi keberadaan ratusan koli paket tersebut menjelaskan, penumpukan itu akibat faktor geografis. “Kami kesulitan pengiriman karena letak sekolah berada jauh di pedalaman”, ungkap Yosia Yeimo.  Pihaknya tidak akan menumpuk berlama-lama di kantor yang makin menyesakkan itu. Ia menjamin dalam waktu dekat akan disalurkan sampai sekolah tujuan. Usulan untuk penyediaan anggaran biaya pengiriman sedang disiapkan dan akan segera disampaikan ke dinas untuk mendukung biaya distribusi
Terima kasih, sudah mengikuti apel. Siang ini tidak ada pengumuman yang perlu disampaikan. Untuk itu seluruh karyawan bisa bubar tanpa penghormatan”, ucap singkat dr.Pujo yang memimpin apel karyawan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Paniai Selasa (25/3). Tradisi apel saat pulang kerja itu, tidak terbatas diikuti staf biasa tetapi juga seluruh dokter dan paramedis yang bertugas saat itu. Apel siang itu berjalan tertib, meski tanpa direktur rumah sakit mereka tetap menjalankan apel. Kepala Seksi Pelayanan Medis (Kasi Yanmed) dr. Martha yang hari itu mewakili direktur yang sedang dinas luar juga ikut dalam barisan. 

Seperti biasanya setiap apel, selalu ditutup doa yang dipimpin salah seorang karyawan. Doa yang diungkapkan adalah pernyataan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan, bahwa mereka telah dapat mengakhiri masa tugas hari itu, dan mendoakan kepada pasien dan yang berobat karena sakit agar mendapat kesembuhan.

Tidak ada komentar: