728x90 AdSpace

atribusi

RENUNGAN

RENUNGAN

Kamis, 11 September 2014

Lima Tahun Lalu Diburu Juve dan Madrid, D'Agostino Kini Main di Serie D

Masih ingat Gaetano D'Agostino? Beberapa tahun lalu dia pernah jadi bintang di Serie A dan diburu dua klub top Eropa. Tapi, nasib kini membawanya ke klub antah berantah yang bermain di Serie D.

D’Agostino pernah menimba ilmu di akademi Palermo sebelum AS Roma merekrutnya pada 1998. Namun, namanya baru mulai menanjak setelah dia pindah ke Udinese pada tahun 2006.

Selama memperkuat Udinese, D’Agostino tampil secara reguler dan menunjukkan performa yang konsisten. Pemain berposisi gelandang ini dikenal memiliki umpan-umpan akurat. Pintu tim nasional Italia pun terbuka untuknya. Dia tercatat punya lima caps bersama Gli Azzurri.

Musim 2008/2009 adalah musim terbaik D'Agostino. Tampil pada 36 pertandingan Serie A, dia mencetak 11 gol sepanjang musim.

Berkat performa cemerlangnya, D'Agostino pun dikejar oleh Juventus. Raksasa Spanyol, Real Madrid, juga ingin memboyongnya ke La Liga. Tapi, karena berbagai alasan, transfer tak terealisasi dan dia akhirnya tetap bertahan di Udinese.

"Pada musim panas 2009 saya mengira akan bergabung dengan Juventus karena semuanya sudah beres. Saya sudah bicara dengan (pelatih Juve saat itu) Ciro Ferrara dan ada antusiasme yang besar. Kemudian setelah tiga bulan ke sana ke mari, semuanya berantakan," kenang D'Agostino yang dikutip Football Italia.

"Adapun untuk Real Madrid, mantan pengacara saya masih punya tiket pesawat ke Madrid. Negosiasinya sangat serius," katanya.

"Dalam sepakbola, pembicaraan dilakukan oleh para direktur dan presiden. Jadi, Anda harus bertanya ke mereka apa yang sebenarnya terjadi," ujar pemain yang kini berusia 32 tahun ini.

Sempat membela Fiorentina, Siena, dan Pescara, D'Agostino kini akan memulai lembaran baru dalam kariernya. Dia dikontrak selama setahun oleh Fidelis Andria, klub yang berkompetisi di Serie D. Serie D adalah kompetisi non-profesional dan merupakan kasta keempat dalam hierarki Liga Italia.

"Pekan ini saya menerima banyak telepon dan proposal-proposal menarik, tapi mereka selalu mengulur-ulur waktu dan saya punya feeling klub-klub ini tak benar-benar ingin menuntaskan pembicaraan," ujar D'Agostino.

"Dengan Fidelis Andria, semuanya selesai dalam sehari. Saya terkesan dengan passion mereka. Saya punya hasrat yang luar biasa untuk bermain karena saya merindukan lapangan sepakbola dan sangat termotivasi," katanya.

Tidak ada komentar: