Selasa, 16 September 2014
Seputar Tanah Papua Pesona Telaga Makamo, Belum Dimanfaatkan Pemerintah Dogiyai
Sekitar lokasi Telaga Makamo masih terdapat banyak rumput tinggi. Bahkan lokasi rawa dan rerumputan hijau ini makin menebal hingga menutupi lokasi telaga. “Sebenarnya lokasi Telaga ini bisa dimanfaatkan sebagai areal wisata atau pemanfaatan pendapatan daerah oleh pemerintah. Tapi potensi ikan serta produksi ekosistem terbiarkan tanpa perawatan dan pemeliharaan baik. Ke depan kalau tidak ada perhatian, maka ini rugi bagi manusia dan pemerintah sendiri,” Ungkap Pak Guru Petrus Dogomo, Senin (3/10).
Danau Telaga Makamo selain berpotensi sebagai lokasi wisata, juga warga jauh sebelumnya memanfaatkan lokasi telaga sebagai sumber potensi makanan bergizi. Seperti diungkapkan Goupouga Goo, di sekitar lokasi Telaga terdapat jenis serangga berpotensi sebagai makanan bergizi, dalam bahasa setempat (Suku Mee) disebut dengan istilah: Tani, Yukuga serta ikan dan berudu. “Binatang-binatang kecil ini, sejak moyang sampai detik ini memiliki sumber protein bagi anak kecil ataupun bagi orang dewasa. Selain itu, Tani dan Yukuga juga dipergunakan obat ketika jatuh sakit,” jelas Goo kepada Tabloidjubi.com. Secara mitos, air Telaga inipun terkadang dipergunakan warga untuk pengobatan luka, sakit malaria dan jenis penyakit lainnya dengan cara minum atau mandi di telaga tersebut.
Bila dipandang dari posisi Timur Telaga, danau ini menyerupai bentuk kasuari, serta terletak kurang lebih 3,4kilometer dari pusat Kota Kabupaten Dogiyai, persisinya diapit Bukit Odeedimi dan Dadiyai Distrik Kamu Utara. “Telaga ini kalau mau dimanfaatkan sebagai sumber wisata ataupun meningkatkan kapasitas potensi ekosistem yang ada, mestinya pemerintah kabupaten melalui dinas terkait mengalokasikan dana APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Dogiyai –red). Sehingga pengelolahan dan pemanfaatkan bisa dimaksimalkan,” ungkap Frans Goo, Staff Distrik Kamu Utara.
Dijelaskan lebih lanjut, pemerintah distrik belum tentu mengerjakan sendiri, karena telaga berpotensi ini bermuara hingga puluhan kilometer melalui Kali Makamo di Distrik Kamu hingga ke Distrik Kamu Selatan. Sangat disayangkan, sebab ratusan pegawai pemerintah di Eksekutif maupun Legislatif Pemerintah Dogiyai semasa kecil hingga bisa bersekolah, Mereka sebenarnya dibesarkan serta bisa bersekolah dan menjadi orang pintar karena kekeyaan makanan bergizi di Lembah Hijau
Selain lembah hijau, Wilayah Kamu Kabupaten Dogiyai memiliki satu telaga kecil yang sering disebut Danau Makamo. Ironisnya akibat perkembangan, Telaga inipun terancam rusak dan tak terawat akibat minimnya perhatian pemerintah setempat.
Labels:
BUDAYA
dalam hidup saya keingin hal apapun ada dalam jiwa semangat itu ada sehingga rasa diri bawa saya sudah orang yang luarbisa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar