728x90 AdSpace

atribusi

RENUNGAN

RENUNGAN

Senin, 28 Juli 2014

ADAM DAN HAWA TERGODA ULAR



B&K


k&B

Adam dan Hawwa tergoda oleh ular,
Pasangan manusia pertama tinggal di Taman Eden. Al Qur'an berbicara tentang Adam dan istrinya. Secara abstrak Alkitab berbicara tentang laki-laki dan kemudian perempuan, yang diciptakan dari tulang rusuknya, bergabung dengannya tinggal di Taman Eden. Di dalam taman surgawi ini, mereka diizinkan untuk menikmati segala kelimpahan. Tetapi kedua Kitab Suci melarang buah dari satu pohon tertentu. Dalam Alkitab, pohon tersebut adalah pohon pengetahuan tentang yang baik dan jahat; dalam Al Qur'an, pohon itu mewakili tindakan pelanggaran.

Kedua Kitab Suci menceritakan bagaimana laki-laki dan perempuan makan dari pohon tersebut. Mereka tergoda oleh bujuk rayu ular (Alkitab) atau setan (Al Qur'an) untuk melakukan tindakan ketidaktaatan itu. Oleh karena itu mereka kehilangan surga. Dalam Alkitab, perempuanlah yang melakukan dosa pertama. Pasangan ini diusir dari Taman Eden. Malaikat dengan pedang berapi berdiri menjaga gerbang yang telah tertutup untuk selama-lamanya. Sejak saat itu manusia terbebani oleh dosa. Inilah sumber dari konsep Kristen tentang dosa asal yang diwarisi oleh setiap manusia yang lahir ke dunia. Penebusan dibawa oleh Yesus Kristus dan dosa dihanyutkan dalam baptisan.

Dalam Al Qur'an, pasangan manusia ini bersama-sama melakukan pelanggaran. Keduanya kemudian bertobat dan keduanya diampuni. Oleh karena itu anak-anak mereka lahir tanpa pengetahuan akan dosa, Al Qur'an menyatakannya sebagai berikut:

Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun; 16 An-Nahl (Lebah), 78

Dalam Al Qur'an Adam dan istrinya juga harus meninggalkan surga, untuk mencari nafkah di bumi dan kembali ke bumi setelah kematian. Namun, jika mereka menjalani kehidupan yang baik di bumi maka mereka mungkin dapat dibangkitkan dan kembali ke Taman Eden, sebagaimana dengan sangat jelas diungkapkan dalam terjemahan Dawood.

Bijbel k&B Bijbel

Taman Eden

TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya. Dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat....Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang. Kejadian 2: 8-10

Buah terlarang

TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas; Tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." Kejadian 2: 15-17

Ular membujuk sang perempuan

Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"
Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."
Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.
Kejadian 3: 1-6

Rasa malu dan ketelanjangan

Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat (celemek, KJV).
Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman. Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"
Kejadian 3: 7-9

Menyalahkan yang lain

Ia (Adam red.) menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."
Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?"
Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan."
Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan (menipu, KJV) aku, maka kumakan."
Kejadian 3: 10-13

Terusir dari Eden

Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyala beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
Kejadian 3:24

Dosa dan penderitaan

Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."
Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu: semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu; dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah...
Karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."
Kejadian 3: 16-19
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
Mazmur 51:5

Hidup dalam Kristus

Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.
1 Korintus 15: 22
Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang (Adam red.) semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang (Yesus red.)semua orang menjadi orang benar.
Roma 5: 19
k&B

Adam dan isterinya di Taman

Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yg banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai...”
2 Al-Baqarah (Sapi Betina), 35
...syurga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai...98 Al-Bayyinah (Bukti), 8
"Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan isterimu di surga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu sukai...”
7 Al-A’raaf (Tempat tertinggi), 19

Pohon Pelanggaran

...dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim.”
2 Al-Baqarah (Sapi Betina), 35
...dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu berdua termasuk orang-orang yang zalim." 7
Al-A’raaf (Tempat tertinggi), 19

Iblis menggoda Adam dan Isterinya

Maka Kami berkata: "Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi isterimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka.
20 Thaahaa, 117
Kemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?"
20 Thaahaa, 120
Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata: "Tuhan kamu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga)."
7 Al-A’raaf (Tempat tertinggi), 20
Maka keduanya memakan dari buah pohon itu...
20 Thaahaa, 121

Aib dan Ketelanjangan

Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia.
20 Thaahaa, 121
Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain.
2 Al-Baqarah (Sapi Betina), 36

Mereka berdua menyesal

Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?" Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orangorang yg merugi.”
7 Al-A’raaf (Tempat tertinggi), 22-23
Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
2 Al-Baqarah (Sapi Betina), 37
Kemudian Tuhannya memilihnya, maka Dia menerima taubatnya dan memberinya petunjuk.
20 Thaahaa, 122

Surga yang hilang

Kami berfirman: "Turunlah kamu!... dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan."
2 Al-Baqarah (Sapi Betina), 36

Kesempatan lain

Kami berfirman: "Turunlah kamu semuanya dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati."
2 Al-Baqarah (Sapi betina), 38
Dan Allah menumbuhkan kamu dari tanah dengan sebaik-baiknya, kemudian Dia mengembalikan kamu ke dalam tanah dan mengeluarkan kamu (daripadanya pada hari kiamat) dengan sebenar-benarnya.
71 Nuh (Nabi Nuh), 17-18
... sedang Allah mengajak ke surga & ampunan dengan izin-Nya...
2 Al-Baqarah (Sapi Betina), 221
...bagi orang-orang bertakwa benar-benar (disediakan) tempat kembali yg baik, (yaitu) syurga 'Adn yang pintu-pintunya terbuka bagi mereka..., di dalamnya mereka bertelekan (diatas dipan-dipan) sambil meminta buah-buahan yang banyak...
38 Shaad, 49-51
Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya...
3 Ali ‘Imran (Keluarga Imran), 136

Kembali ke surga ‘Adn

...Surga... kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn...
9 At-Taubah (Pengampunan), 72 (Dawood)
kecuali orang yang bertaubat...dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk syurga... yaitu syurga 'Adn...
19 Maryam, 61 (Dawood)

Tidak ada komentar: