728x90 AdSpace

atribusi

RENUNGAN

RENUNGAN

Sabtu, 26 Juli 2014

Masyarakat Papua Dorong Natalius Pigai Masuk Kabinet Jokowi-JK

  • Masyarakat Papua Dorong Natalius Pigai Masuk Kabinet Jokowi-JK


Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai
Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai (sumber: Istimewa)
Jakarta - Nama Natalius Pigai, Komisioner Komnas HAM RI asal Papua masuk dalam bursa menteri Kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla usulan rakyat Papua.
Berbagai tokoh Papua melihat Natalius sebagai sosok yang tepat dan berpengalaman sebagai perwakilan mereka dalam membantu pemerintahan Jokowi-JK dalam kabinet yang nanti akan dibentuk.
"Kami melihat Natalius sebagai tokoh muda yang kemampuannya mumpuni, jam terbang dipemerintahan Pusat juga saat ini sebagai satu-satunya nya Putra asli Papua yang menduduki Jabatan tertinggi selain Menteri Lingkungan Hidup sebagai Komisioner Komnas HAM RI. Tentu saja beliau mampu memegang jabatan menteri untuk membantu Bapa Joko Widodo dan Jusuf Kalla," ujar Fungsionaris DPD PDIP Demianus Ijie yang juga Anggota Terpilih DPR RI PDIP dari Papua Barat, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (25/7).
Dari sisi rekam jejak, kata dia, Natalius bukanlah orang baru di pemerintahan. Pengalaman memadai sebagai aktivis kelompok Cipayung, Aktivis 98', dan berbagai pengalaman yang ditempati selama pemerintahan selama 15 tahun menjadikan Natalis sebagai sosok yang tepat menduduki jabatan Menteri.
Dikatakan, Natalius selama 15 tahun sebagai Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI pada era kepemimpinan Menakertrans Alhilal Hamdi dan Jacob Nuwa Wea. Natalius juga merupakan Konsultan Bidang Pengawasan BRR Aceh-Nias, dan Tim Asistensi Dirjen Otda dan Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri zaman Sudarsono dan Djohermansiah Djohan.
"Kami menilai dia tepat apalagi kalau bicara mewakili Papua saat ini. Natalius juga merupakan putra terbaik Papua," ucap Ijie.
Dukungan terhadap Natalius juga datang dari Markus Haluk, Sekretaris Jenderal Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua, sebagai organisasi yang sangat berpengaru di Papua. Komitmen Natalius membela HAM dan orang-orang kecil sangat sesuai dengan semangat perjuangan masyarakat Papua.

Tidak ada komentar: