728x90 AdSpace

atribusi

RENUNGAN

RENUNGAN

Senin, 02 April 2018

KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN DOGIYAI TIDAK PRO TERHADAP RAKYAT

Lagi menanti disini

KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN DOGIYAI TIDAK PRO TERHADAP RAKYAT

Kita saksikan bersama ketidak berpihakan terhadap rakyat dan pejabat Dogiyai Pada saat memberikan nota tugas oleh Bupati Kabupaten Dogiyai kepada pejabat Esalon II dan III beberapa hari lalu.
Sudah jelas bahwa pemerintah pusat sudah memberikan Undang Undang Otonomi Khusus Nomor 21 tahun 2001 kepada pejabat dan rakyat papua.
Isi dari pada UU otsus itu sudah jelas bahwa mengurus dan mengatur urusan pemerintahan masing-masing daerah.
Namun, didalam penerjemaan dan penerapan jauh dari apa yang sudah tersirat dan tertulis didalam UU tersebut itu.
Oleh sebab itu, kita sudah bagi wilayah dan wilayah itu dipimpin oleh anak Negeri daerah itu sendiri.
Bukan lagi kita melantik dan memberikan nota tugas kepada pejabat yang bukan asal dari Dogiyai.
Hal itu salah satu kekeliruan oleh pejabat Dogiyai dalam hal ini Bupati sebagai pengambil kebijakan daerah berdasarkan hak preorgatif Bupati itu.
Saya disini ingin menggaris bawahi dengan spidol merah bahwa berapa orang Dogiyai yang hari ini menjabat kepala Dinas di Jakarta, Wakil Bupati di Jakarta sekda di Jakarta.
Orang Jakarta selalu mempersulit untuk orang mencari kerja, bukan saja cari kerja teman teman yang hari ini kuliah di Jakarta mereka juga warga negara Republik Indonesia harus memiliki sebagai kartu Identitas.
Namun, disana pemerintah pusat selalu memberikan Kartu Penduduk Sementara ( KPS ).
Hari pejabat Papua terutama kepada Dinas Penjatatan Sipil selalu memberikan KTP kepada orang Jawa.
Pada hal mereka selalu merpersulit kita dalam berbagai kesempatan untuk Papua.
Pesan saya kepada Pemerintah Kabupaten Dogiyai bahwa harus mengerti betul betul tentang Otsus Papua hari.
Baik dalam penerimaan Pegawai sipil maupun Memberikan paket pekerjaan harus berikan tugas dan perioritaskan kepada anak-anak asli Dogiyai.
Mereka harus menjadi pelaku pembangunan di daerah mereka sendiri.
Karena kabupaten Dogiyai bisa menjadi sebuah kabupaten Karena rakyat Dogiyai bukan karena orang melayu di Jakarta "ITU INGAT SUPAYA DOGIYAI BISA MENUJU PADA BAHAGIA.
Terima Kasih atas pengertian dan kerja sama yang baik oleh Bupati Dogiyai.

Tidak ada komentar: