Masyarakat
Kabupaten Dogiyai sempat mengamuk saat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Dogiyai hendak melakukan rekapitulasi suara Pemilu Presiden 2014 pada 17
Juli 2014 lalu. Hal itu terjadi karena ulah Bupati Dogiyai yang
berencana memberikan uang kepada KPU untuk membantu proses distribusi
logistik pemilu dari Distrik Mapiai Barat dan Distrik Mapiai jika
memberikan suara kepada pasangan nomor urut satu, Prabowo Subianto-Hatta
Rajasa.
Demikian diungkapkan Ketua KPU Kabupaten Dogiyai
Didimus Dogomo saat sidang perselisihan hasil pemilihan umum di Mahkamah
Konstitusi, Rabu (13/8/2014).
Didimus mengatakan, rencana
pemberian uang itu diungkapkan Bupati Dogiyai saat memberikan pidato
sebelum proses rekapitulasi dilaksanakan.
"Bupati memaksa,
apabila suara diberikan kepada Prabowo, akan diberikan uang. Kalau suara
tidak diberikan kepada Prabowo, tidak ada uang," kata Didimus.
Menurut
Didimus, sebelumnya pihak KPU Dogiyai meminta bantuan kepada pemda
setempat untuk mengucurkan dana hibah agar logistik pemilu di kedua
distrik itu dapat diangkut ke tingkat kabupaten. Pasalnya, ongkos untuk
mengangkut logistik dari Panitia Penyelenggara Distrik (PPD) setempat
belum dibayar.
Kemudian, ia mengatakan bahwa pemda setempat
sempat menyetujui hal itu dengan syarat bahwa Bupati dapat menyampaikan
pidato terkait pandangan politik sebelum proses rekapitulasi
berlangsung. Hal ini disetujui dan KPU memberi waktu kepada Bupati
Dogiyai untuk menyampaikan pidatonya.
"Ini atas permintaan
Bupati. (Kami tidak menolak) karena Bupati minta diberikan waktu untuk
memberikan pemahaman politik," katanya.
Ia menambahkan, setelah
Bupati memberi pidato, masyarakat mengamuk dan meminta Bupati untuk
meninggalkan KPU. Pernyataan Didimus itu sekaligus membantah pernyataan
yang diberikan saksi Prabowo-Hatta sebelumnya, Elvincent Dokomo, yang
menyebutkan bahwa Bupati diusir KPU.
"Masyarakat di dalam dan di luar (ruang sidang pleno) ngamuk ke kiri dan ke kanan. (Mereka bilang) ini suara rakyat Dogiyai, ini suara rakyat Dogiyai. Rakyat tidak mau uang," katanya.
Rabu, 13 Agustus 2014
Ketua KPU Dogiyai: Bupati Janji Beri Uang jika Suara Diberikan untuk Prabowo
Labels:
POLITIK
dalam hidup saya keingin hal apapun ada dalam jiwa semangat itu ada sehingga rasa diri bawa saya sudah orang yang luarbisa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar